Berproses dengan 'Koma' (1/3)

/
0 Comments


Pada tulisan sebelumnya, ketika terjadi perbincangan santai di awal pertemuan 'titik' dan 'koma' (lihat "Bermula Titik dan Koma (2/2)), pertanyaan penutup tulisan tersebut adalah 'nai-ko koma?' (Bahasa Makassar, artinya 'siapa kau koma; begitu penting tampaknya?).  Wajar 'titik' menanyakan demikian karena sebenarnya dia bisa berdiri sendiri membangun satu kerangka pikir, atau satu kalimat.  Tidak tertutup peluang satu tema, satu paragraf, satu pesan utuh, dimana sang 'titik' dapat berdiri bebas tanpa koma.   Jadi, kalau kau ('koma') begitu penting, siapa kamu?

Memang, jawaban si 'koma' bahwa "..tanpa engkau saya tidak ada apa-apanya" adalah ungkapan realitas fungsinya dalam suatu kalimat.  'Koma' realistis.  Jika ada 'titik' saya belum tentu bisa ada; tapi jika saya diadakan, 'titik' pasti saya butuhkan.  Begitulah kira-kira prinsip hukum keberadaan 'koma'.  Apakah dengan demikian dia 'tidak ada apa-apanya' tanpa titik?  Sebaliknya, justru karena 'tidak ada apa-apa'-nya sebenarnya 'koma' menyimpan 'apa-apa' ( 'things').  Maka sang 'titik' bertanya karena menyimpan 'apa-apa' didalam 'tidak ada apa-apa'-nya itu.  Kenapa demikian?

Antara satu 'titik' dengan 'titik' lainnya akan ada perhentian sejenak dalam membaca satu alur kerangka pikir.  Perhentian ini digunakan untuk menghela nafas serta mencerap makna kerangka pikir kalimatnya sebelum melanjutkan ke kerangka pikir selanjutnya.  Perhentian untuk stamina; bisa fisik, bisa pula kognitif.  Secara fisik, stamina menjaga fokus, sementara secara kognitif mempertahankan daya kritis.

Daya kritis untuk apa?  Untuk membaca irama antar kerangka pikir.  Tidak menutup kemungkinan irama tidak 'nyaring' antar kerangka pikir.  Tidak sinkron, bisa jadi.  Ataupun tetap sinkron, tapi butuh 'roh', agar 'bernas'.  Bagaimana agar 'nyaring' dan sekaligus 'sinkron'; agar 'bernas' sehingga dinamis?  Sebelum menjawab 'bagaimana'-nya, pendahulunya adalah pertanyaan apakah yang 'nyaring' itu dan sekaligus 'sinkron'?


(bersambung)


You may also like